2DTT19
Maka dari itu muncul ide untuk membuat sebuah Alat Pendeteksi Dini Kebocoran Gas LPG. Alat ini tentunya menggunakan sebuah sistem Early Warning yang di mana jika sistem ini mendeteksi adanya kebocoran hingga bau gas yang cukup menyengat maka sistem ini akan memberikan tanda berupa bunyi buzzer atau alarm, lampu LED bewarna merah yang menyala, hingga adanya tulisan penanda yang tampil secara visual pada layar device, yakni Android/Handphone.
Alat ini menggunakan basis ESP32 sebagai komponen utama. Lalu, adanya sensor Gas MQ-2 berperan sebagai pendeteksi kebocoran atau pencium bau gas LPG. Serta buzzer yang berguna sebagai alarm. Alat pendeteksi ini saya lengkapi dengan Android/Handphone. Tujuannya, selain ada bunyi buzzer sebagai alarm peringatan, ada juga tampilan visual jika terjadi kebocoran gas. Untuk menampilkan tampilan pada device Android/Handphone perlu dibuat data base agar data yang dikirimkan tersampaikan dengan baik. Selain itu, lampu LED bewarna merah juga berfungsi sebagai pelengkap tanda bahaya jika terjadi kebocoran gas LPG.
Diterangkan pada gambar, Sensor Gas MQ-2, LED (Merah dan Hijau) serta Buzzer berperan sebagai input/masukan yang disambung ke arah MCU ESP32. Power supply berperan sebagai output/keluaran (tidak digambarkan). Guna menghubungkan MCU ESP32 dengan database maka perlu menggunakan WiFi. Lalu, WiFi perlu disambungkan dengan access point/hotspot agar internet bisa masuk. Access point dihubungkan dengan jaringan internet menggunakan kabel fiber optik. Jaringan internet akan berhubungan dengan database. Android/Handphone merupakan komunikasi seluler. Nantinya, HP akan disambungkan ke jaringan internet dengan GPRS melalui kabel optik. Setelahnya, akan muncul tampilan visual yang diinginkan pada layar Android/HP.
Nama : Rizki Hidayatillah
Kelas : 2D TT
NO. Unit : 19
NIM : 1931130072
Koordinat Lokasi : -7.9444262, 112.615445
Komentar
Posting Komentar