tt2d06 PROGRESS-1

Pada MCU merupakan mikrokontroler yang mengatur semua mekanisme kerja dari alat yang akan dioperasikan didalam mikrokontroler (MCU) terdapat pengkodean (coding) tentang termometer dimana akan terkoneksi dengan sensor suhu ketika MCU aktif bekerja maka suhu akan terdeteksi berapa nilainya ketika suhu ruangan sudah lebih dari 40° maka tanda nya suhu ruangan sudah terlalu panas dan di mungkinkan terjadi suatu kebakaran maka secara otomatis sistem mikrokontroler akan mengaktifkan alarm / Bel  yang telah  terkoneksi juga.

            Kemudian Ketika sensor asap MQ-2 mendeteksi adanya  asap tebal yang memenuhi suatu ruangan maka sistem mikrokontroler akan mengaktifkan alarm/Bel  secara otomatis tentunya dapat dipastikan pada ruangan tersebut telah terjadi kebakaran .alarrm/bel bisa berfungsi dengan baik karena tidak langsung disambungkan dengan mikrokontroler melain kan menggunakan fungsi komponen Relay.

              Tentunya dengan kerja alat yang sangat simple ini namun memiliki fungsi yang sangat berguna demi pencegahan terjadinya kebakaan yang menelan korban terlebih kebakaran yang berpotensi terjadi pada rumah maka kami sangat yakin alat ini sangat berguna

Demikian sistematika " Rancangan Sistem Penanganan Kebakaran di Rumah Otomatis  "

Nama                  : Charisatun Nisa'

Kelas                   : 2D TT

NIM                     : 1931130036

Koordinat           : -7,5972711, 112,2191174 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2dtt17

Gambar
JENDELA GESER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA DENGAN BERBASIS MIKROKONTROLER. Disetiap bangunan itu pasti terdapat jendela, yang mana jendela yang akan dibuat disebuah bangunan harus disesuaikan dengan bentuk bangunan tersebut. Jendela adalah bagian dari elemen atau unsur rumah dan bangunan yang dapat memasukkan cahaya alami atau vista dan sirkulasi udara dari dalam dan luar bangunan. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa membuka jendela dipagi hari sangat bermanfaat untuk mendapatkan udara segar dan mengeluarkan udara kotor dari dalam rumah ke luar rumah sehingga udara dalam rumah akan terasa menyegarkan. Walaupun pekerjaan ini merupakan hal yang sepele tetapi harus tetap dilakukan pada waktunya dan terkadang terlewatkan. Selama ini, membuka dan menutup jendela masih dilakukan dengan cara manual, yaitu masih menggunakan tenaga manusia. Hal ini dirasa sangat tidak efisien dan banyak memakan waktu yang cukup banyak jika kita harus membuka dan menutup jendela dengan jumlah yang
Baca selengkapnya

tt2d24 PENGEMBANGAN TEMPAT SAMPAH PINTAR MENGGUNAKAN ESP32

Gambar
JUDUL PROYEK :  PENGEMBANGAN TEMPAT SAMPAH PINTAR MENGGUNAKAN ESP32 DESKRIPSI :  Alat pengembangan ini adalah perancangan tempat sampah pintar menggunakan mikrokontroler. Pada penelitian ini, prosedur rancang bangun terdiri dari dua tahapan, yaitu perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa C (terdiri dari pembuatan program utama dan pembuatan program controlling) dan diupload melalui arduino IDE. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototype rancangan tempat sampah pintar yang memberikan pemberitahuan melalui aplikasi pada smartphone. Uji coba produk dilakukan dengan menguji komponen pendukung (sensor ultrasonik/jarak) dan menguji sistem secara keseluruhan. Hasil uji coba produk bahwa prototype ini berfungsi dengan baik yang diperlihatkan dengan kemampuan sistem memberikan pemberitahuan bahwa tempat sampah telah penuh melalui aplikasi Aplikasi pada smartphone ini berfungsi untuk menerima dan memberitahukan apabila tempat sampah tersebut telah pen
Baca selengkapnya

2dtt02

Gambar
Blok diagram rangkaian kunci elektronik dengan RFID merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan suatu alat, kerena dari blok diagram rangkaian inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian keseluruhan. Sehingga keseluruhan blok diagram rangkaian tersebut akan menghasilkan suatu sistem yang dapat difungsikan atau dapat bekerja  sesuai dengan perancangan. Adapun diagram blok rangkaian dari kunci elektronik dengan RFIDdapat dilihat pada Gambar        Dari blok diagram di atas dapat diketahui bahwa konfigurasi sistem dari robot ini terdiri dari input, kontroler dan output. Dari sisi masukan (input) terdiri dari keypad dan RFID reader, kontroler yang digunakan adalah mikrokontroler dari jenis atau keluarga MCS-51 yaitu AT89s52, sedangkan dari sisi keluaran (output) terdapat  driver  relay untuk membuka kunci dan tampilan menggunakan LCD 16×2 Prinsip dasar alat ini adalah sebagai pengendali akses pada pintu secara elektronik dengan dua tingkat keamanan dengan menggunakan RFID seba
Baca selengkapnya