2dTT16

Hujan ataupun cuaca buruk hingga saat ini menjadi masalah utama bagi masyarakat yang memiliki jemuran. Biasanya pakaian yang dijemur sering ditinggalkan berpergian dalam waktu yang cukup, sehingga tidak sempat lagi untuk mengangkat jemuran pada waktu akan turun hujan atupun hari sudah malam. Untuk mengatasi masalah mengangkat jemuran saat turun hujan dan hari sudah malam maka perlu adanya inovasi dengan cara membuat alat rancang bangun prototipe penjemur pakaian otomatis berbasis mikrokontroler arduino uno. Tujuan dengan membuat sebuah alat yang dapat membantu meringankan pekerjaan rumah tangga khususnya dalam menjemur pakaian.

Dengan menggunakaan sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) untuk menentukan kondisi cahaya di luar rumah, sensor hujan untuk mendeteksi keadaan hujan diluar rumah dan menggunakan motor DC untuk menggerakkan tali jemuran. Perancangan alat ini menggunakan Arduino untuk membentuk suatu Interface (antarmuka) antar sistem sehingga membentuk integrasi system antara sensor sebagai penerima kondisi dengan motor DC sebagai aktuator.

           

Hasil keluaran output yang digunakan dalam percobaan ini yaitu komponen perangkat keras yang mengirim hasil akhir data yang diperoleh dari sensor-sensor(komponen input) dan diproses oleh arduino UNO untuk diteruskan ke perangkat selanjutnya. Komponen yang menggerakkan motor DC yaitu motor stepper

Kondisi pertama sensor LDR mendeteksi cahaya dalam kondisi terang, dan sensor hujan mendeteksi bahwa kondisi tidak hujan, maka motor dc akan menggerakkan pakaian ke luar ruangan, dan lampu LCD menyala sesuai dengan kondisi sensor.

Kondisi kedua, sensor LDR mendeteksi cahaya dalam kondisi terang, dan sensor hujan mendeteksi bahwa kondisi hujan, maka motor dc akan menggerakkan pakaian ke dalam ruangan, dan lampu LCD menyala sesuai dengan kondisi sensor.

Kondisi ketiga, sensor LDR mendeteksi cahaya dalam kondisi gelap, dan sensor hujan mendeteksi bahwa kondisi tidak hujan, maka motor dc akan menggerakkan pakaian ke dalam ruangan, dan lampu LCD menyala sesuai dengan kondisi sensor.

Kondisi keempat, sensor LDR mendeteksi cahaya dalam kondisi gelap, dan sensor hujan mendeteksi bahwa kondisi hujan, maka motor dc akan menggerakkan pakaian ke dalam ruangan, dan lampu LCD menyala sesuai dengan kondisi sensor.

 

Nama: Muhammad Rafli Albar

Kelas: 2D TT

absen: 16

NIM: 1931130104

Koordinat Lokasi: -7.944754, 112.615999

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2dtt17

Gambar
JENDELA GESER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA DENGAN BERBASIS MIKROKONTROLER. Disetiap bangunan itu pasti terdapat jendela, yang mana jendela yang akan dibuat disebuah bangunan harus disesuaikan dengan bentuk bangunan tersebut. Jendela adalah bagian dari elemen atau unsur rumah dan bangunan yang dapat memasukkan cahaya alami atau vista dan sirkulasi udara dari dalam dan luar bangunan. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa membuka jendela dipagi hari sangat bermanfaat untuk mendapatkan udara segar dan mengeluarkan udara kotor dari dalam rumah ke luar rumah sehingga udara dalam rumah akan terasa menyegarkan. Walaupun pekerjaan ini merupakan hal yang sepele tetapi harus tetap dilakukan pada waktunya dan terkadang terlewatkan. Selama ini, membuka dan menutup jendela masih dilakukan dengan cara manual, yaitu masih menggunakan tenaga manusia. Hal ini dirasa sangat tidak efisien dan banyak memakan waktu yang cukup banyak jika kita harus membuka dan menutup jendela dengan jumlah yang
Baca selengkapnya

tt2d24 PENGEMBANGAN TEMPAT SAMPAH PINTAR MENGGUNAKAN ESP32

Gambar
JUDUL PROYEK :  PENGEMBANGAN TEMPAT SAMPAH PINTAR MENGGUNAKAN ESP32 DESKRIPSI :  Alat pengembangan ini adalah perancangan tempat sampah pintar menggunakan mikrokontroler. Pada penelitian ini, prosedur rancang bangun terdiri dari dua tahapan, yaitu perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa C (terdiri dari pembuatan program utama dan pembuatan program controlling) dan diupload melalui arduino IDE. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototype rancangan tempat sampah pintar yang memberikan pemberitahuan melalui aplikasi pada smartphone. Uji coba produk dilakukan dengan menguji komponen pendukung (sensor ultrasonik/jarak) dan menguji sistem secara keseluruhan. Hasil uji coba produk bahwa prototype ini berfungsi dengan baik yang diperlihatkan dengan kemampuan sistem memberikan pemberitahuan bahwa tempat sampah telah penuh melalui aplikasi Aplikasi pada smartphone ini berfungsi untuk menerima dan memberitahukan apabila tempat sampah tersebut telah pen
Baca selengkapnya

2dtt02

Gambar
Blok diagram rangkaian kunci elektronik dengan RFID merupakan salah satu bagian terpenting dalam perancangan suatu alat, kerena dari blok diagram rangkaian inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian keseluruhan. Sehingga keseluruhan blok diagram rangkaian tersebut akan menghasilkan suatu sistem yang dapat difungsikan atau dapat bekerja  sesuai dengan perancangan. Adapun diagram blok rangkaian dari kunci elektronik dengan RFIDdapat dilihat pada Gambar        Dari blok diagram di atas dapat diketahui bahwa konfigurasi sistem dari robot ini terdiri dari input, kontroler dan output. Dari sisi masukan (input) terdiri dari keypad dan RFID reader, kontroler yang digunakan adalah mikrokontroler dari jenis atau keluarga MCS-51 yaitu AT89s52, sedangkan dari sisi keluaran (output) terdapat  driver  relay untuk membuka kunci dan tampilan menggunakan LCD 16×2 Prinsip dasar alat ini adalah sebagai pengendali akses pada pintu secara elektronik dengan dua tingkat keamanan dengan menggunakan RFID seba
Baca selengkapnya