2dtt21 Laporan
LAPORAN
HOME CONTROLLER
Dosen Pengampu :
Ir. A. W. Purwandi, M.T.
Oleh :
Shinta Bayu Rahmawati
1931130005
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TAHUN 2021
I. Tujuan
Alat ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan sehari – hari yang ada di rumah supaya lebih efisien cepat dan bekerja dengan baik. Pada saat ini telah dikembangkan sistem Internet of Things (IoT) yang lebih memudahkan manusia untuk mengakses perangkat-perangkat elektronik melalui jaringan internet. Ketika sedang dalam bepergian, terkadang seseorang lupa untuk mematikan peralatan elektronik seperti lampu, kipas angin, dan air conditioner (AC). Oleh karena itu pada penelitian ini dibuatlah perancangan home automation berbasis ESP32 yang dapat mengontrol lampu, kipas, AC ataupun alat elektronik yang akan disambungkan pada stopkontak yang terdapat relay. Relay inilah yang akan menjadi simbol untuk disambungkan ke software desain ini, sehingga kita bisa mengontrol terhubungnya arus pada perangkat elektronik. Pengujian yang akan nanti dilakukan bisa membuktikan bahwa sistem ini dapat bekerja dengan baik dengan tanggapan waktu yang sangat cepat pada sinyal 4G. Sistem pengontrolan alat rumah tangga ini membutuhkan sebuah koneksi internet untuk menghubungkan komunikasi antara mikrokontroller dengan software melalui modul WiFi ESP32, dengan relay sebagai pengontrol on/off-nya, serta ada tambahan sensor tegangan AC. Di mana hal ini digunakan sebagai tanggapan balik atau respon sewaktu ada arus yang mengalir.
II. Alat dan Bahan
1. MCU jenis ESP32
2. Module relay
3. Sensor tegangan
4. Stop kontak
5. Laptop
6. Software arduino ide
III. Kelebihan dan Kekurangan
Alat yang diciptakan oleh manusia pasti memiliki kelebihan serta kekurangan, untuk kelebihan home controller sebagai berikut.
1. Dapat mengontrol alat elektronik rumah tangga yang menggunakan catu daya dengan sekali tekan.
2. Perancangannya sederhana.
3. Alat dan bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan.
4. Biaya yang dibutuhkan terjangkau.
Sedangkan untuk kekurangan home controller ada pada kabel – kabel yang diatur untuk satu rumah membutuhkan waktu yang lama. Lalu membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk bisa bekerja dengan baik. Perlunya memasang aplikasi pada smarthphone untuk mengendalikan alat elektronik rumah tangga ini. Bagi orang tua yang tidak bisa mengoperasikan smarthphone maka alat ini akan sia – sia saja.
IV. Hasil Pembuatan Home Controller
Perancangan home controller ini belum selesai. Ada kendala sehingga proses pembuktian atau simulasi belum berhasil. Berikut ini progress sampai hasil akhir yang didapat.
Ini adalah desain blok diagram dari home automation. Diharapkan melalui penggunaan internet meliputi akses poin ini bisa memudahkan banyak orang dengan hanya sekali tekan untuk bisa mengontrol alat. Perancangan menggunakan 4 output alat elektronik.
Desain yang kedua ini lebih ke perangan langsung. Gambar – gambar komponen apa saja yang diperlukan serta tiap sambungan dari alat yang satu ke yang lain diperjelas kembali.
Ini progress terakhir dalam perancangan home controller. Simulasi ini menggunakan software proteus dengan bantuan software arduino ide untuk proses pengcodingan. Progress ini terhenti di bagian lampu yang digunakan sebagai output sebelum akhirnya nanti yang akan diganti relay dengan tambahan sensor tegangan dan alat elektronik. Hasil codingan kurang sesuai bisa jadi alasan mengapa proyek ini terhenti.
V. Kesimpulan
Dari hasil perancangan home controller dapat disimpulkan bahwa perlunya library yang sesuai untuk proses simulasi dan kurangnya mencoba mempraktikkannya ke alatnya langsung.
Nama : Shinta Bayu Rahmawati
kelas : 2D
No. Urut : 21
Koordinat Lokasi : S -7.9419537, E 112.609316
Komentar
Posting Komentar